Pemahaman Zakat

Zakat adalah nama atau sebutan dari suatu hak Allah SWT yang dikeluarkan seseorangkepada fakir miskin. Kata zakat itu aslinya ialah tumbuh, suci, dan berkah.Firman Allah SWT :

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya:
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan [658] dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui .(At-Taubah: 103)
Zakat adalah memberikan harta apabila telah mencapai satu nisab dan haul kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat-ayarat tertentu. Nisab adalah ukuran tertentu dari harta yang dimiliki yang wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan haul adalah genap satu tahun.

Zakat merupakan pembersihan dan penyucian terhadap jiwa seorang hamba Allah.

Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang ke lima, dan disebut beriringan dengan shalat pada ayat 82. Dan Allah SWT menetapkan hukum wajibnya, baik denan Kitab-Nya maupun dengan Sunnah Rasul-Nya serta Ijma‟ dari umatnya (Sabiq,Sayyid. 1993)

Macam-macam Zakat :

1.Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan saat menjelang hari raya idul fitri. Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Shalat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.
Pada prinsipnya seperti definisi di atas, setiap muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya , keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun wanita. Berikut adalah syarat yang menyebabkan individu wajib membayar zakat fitrah:
·Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
·Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari.
· Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan dan tetap dalam Islamnya.
· Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadhan.
Besarnya zakat Fitrah adalah 1 sha yaitu 2176 gram atau 2,2 Kg beras atau makanan pokok. Dalam prakteknya jumlah ini digenapkan menjadi 2,5 Kg, karena untuk kehati-hatian. Hal ini dianggap baik oleh para ulama.
Menurut madzhab hanafi, diperbolehkan mengeluarkan zakat Fitrah dengan uang seharga ukuran itu, jika dianggap lebih bermanfaat bagi mustahik.. Waktu mengeluarkan zakat Fitrah adalah sejak awal bulan puasa Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri maka dianggap sedekah sunah.
Zakat Fitrah boleh dikeluarkan langsung kepada mustahik atau dibayarkan melaluiamil zakat.5. Amil atau panitia zakat Fitrah boleh membagikan zakat kepada mustahik setelah shalat Idul Fitri. Jika terjadi perbedaan Hari Raya, maka panitia zakat Fitrah yang berhari raya terlebih dahulu tidak boleh menerima zakat Fitrah setelah mereka mengerjakan shalat Idul Fitri.
Panitia Zakat Fitrah hendaknya mendoakan kepada orang yang membayar zakat,agar ibadahnya selama Ramadhan diterima dan mendapat pahala. 
2.Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang berkaitan dengan harta benda.
Macam zakat mal:
•Zakat binatang ternak.
•Zakat emas dan perak.
•Zakat tanaman.
•Zakat perniagaan atau perdagangan.
•Zakat biji dan buah-buahan.

Golongan yang menerima zakat (Mustahik Zakat) :
            Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) baik zakat fitrah atau zakat mal (harta),yaitu sesuai dengan firman Allah SWT :

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ 
 Artinya :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .”(At-taubah : 60)
 
Allah telah mejelasakan delapan golongan yang berhak menerima zakat. Yaitu:
1. Fakir: orang yang hanya mampu memenuhi kurang dari separoh kebutuhanya.
2. Miskin: orang yang mampu memenuhi lebih dari separoh kebutuhanya, namun iabelum   mampu memenuhi kebutuhannya secara menyeluruh, maka ia diberi zakatuntuk beberapa bulan kebutuhanya.
3. Amil Zakat: orang yang ditugaskan oleh penguasa (pemerintah) untuk mengumpulkanzakat dari orang yang membayar zakat.mereka di beri upah yang layak sesuai denganpekerjaan mereka.
4. Para muallaf yang dibujuk hatinya: adalah orang orang yang baru memeluk islam,mereka diberi zakat agar hti mereka lunak menerima islam dan agar keimanan dihatimereka tetap teguh
5. Zakat juga di berikan untuk memerdekakan budak dan membebaskan tawanan perangyang tertawan oleh pihak musuh.
6. Orang-orang yang berhutang: mereka adalah orang-orang yang terbebani hutangmereka di beri zakat untuk melunasi hutang mereka dengan syaratnya harusberagama islam, tidak mampu melunasi hutang, dan tidak berhutang untuk membiayaikemaksiatan.
7. Fisabilillah: mereka adalah para mujahid yang berperang dengan suka rela tanpamendapat gaji dari pemerintah, mereka di beri zakat untuk diri mereka sendiri atauuntuk membeli senjata.
8. Orang yang sedang dalam pejalanan yaitu para musafir yang kehabisan bekal untukmelanjutkan perjalananya, maka ia diberi zakat sekedar kebutuhanya, sehingga iasampai ke tujuanya

Komentar

Postingan Populer